Semua orang ingin rumah nya segar dan bersih serta bebas dari kuman sehingga hidup di lingkungan yang sesehat mungkin. Banyak orang berlebihan dalam hal menggunakan bahan kimia dan pembersih komersial yang keras untuk menciptakan suasana segar. Dan, Anda dapat langsung mencium bau zat kimia dari jenis pembersih begitu Anda membuka botol. Bahkan, label memperingatkan Anda untuk menghindari kontak dengan mata dan kulit, jangan menghirup asap, dan memakai sarung tangan karet. Apa yang hendak dikatakan tentang bahan-bahan ini?

Akibatnya, beberapa orang saat ini mulai menggunakan lebih banyak produk pembersih organic, untuk membersihkan rumah mereka. Tetapi, membeli produk pembersih organik bisa jadi sangat mahal, kadang-kadang lebih mahal dari produk saingan. Untungnya, Anda tidak perlu membeli produk apa pun karena Anda dapat membuat produk pembersih ramah lingkungan yang benar-benar organik dan aman. Anda tidak hanya akan menghemat uang, Anda juga menyelamatkan kesehatan keluarga Anda dan juga lingkungan.

Hindari produk Pembersih yang Mengandung Racun
Lebih penting dari lainnya adalah menerapkan metode gaya hidup hijau ke rumah Anda. Bahan kimia seperti Triclosan yang sering ditemukan di produk kebersihan dianggap sebagai penyebab di balik banyaknya kejadian asma. Tidak mengherankan bahwa produk tertentu pada awalnya diperkenalkan sebagai produk yang aman kemudian dianggap berbahaya. Menggunakan bahan kimia ini ke tempat di mana Anda makan dan tinggal ternyata membawa pengaruh yang buruk.

Apakah ada alternatif?
Menggunakan solusi pembersih alami buatan Anda sendiri akan memberikan rumah Anda bahan pembersih ramah lingkungan yang kuat dan lembut, tanpa racun maupun bahan kimia keras. Periksa sekitar wastafel atau dapur Anda untuk menemukan bahan-bahan yang tidak beracun, ekonomis yang dapat bekerja sendiri ataupun dikombinasikan untuk membuat rumah Anda berkilau dan bersih.

Berikut adalah lima produk organik alami yang mudah ditemukan di rumah dan dapat menjadi bahan pembersih tanpa kimia.

1. Cuka
Cuka putih dikenal dapat melarutkan minyak secara efektif dan membuat permukaan dapur maupun kamar mandi jadi lebih bersih. Cuka adalah bahan pembersih yang kuat karena efek antibakteri dan sifat asam. Penelitian yang dilakukan di Jepang menemukan bahwa efek antibakteri cuka meningkat ketika suhu larutan meningkat, oleh karena itu menekankan pentingnya menggunakan larutan dari bahan pembersih alami yang hangat.

2. Jus Lemon
Pernah perhatikan bahwa banyak pembersih merek komersial menggunakan lemon ke dalam produk mereka? Ada alasan untuk hal itu. Jus lemon secara efektif membunuh jamur dan membersihkan minyak dengan cepat serta meninggalkan aroma segar, bersinar tanpa goresan. Para peneliti di Nebraska meneliti kemampuan minyak lemon untuk menghambat pertumbuhan jamur dengan mengoleskan cuka dan jus lemon ke daging sapi panggang. Studi ini menggambarkan pencegahan kecambah dan spora jamur. Campurkan jus lemon dan cuka dan / atau minyak zaitun untuk menciptakan larutan pembersih yang tangguh dan memberikan aroma alami di dalam ruangan.

3. Garam
Garam adalah butiran lembut alami dan desinfektan. Garam digunakan untuk membersihkan peralatan dapur dan saluran air. Ketika dikombinasikan dengan baking soda, garam dapat dengan mudah membersihkan lemak. Garam juga dapat memutihkan talenan yang sudah berubah warna jika digunakan dengan air dingin sebagai penggosok sehari-hari serta untuk menghilangkan bekas luka bakar di sekitar tepi piring dan noda halus dari barang pecah belah.

4. Krim Tartar
Krim tartar sebenarnya adalah produk sampingan dari proses pembuatan anggur. Ketika anggur dibuat, semacam bubuk terbentuk di dalam tong anggur ketika berfermentasi. Bubuk ini berasal dari asam tartarat, yang secara alami terbentuk selama pembuatan anggur. Bubuk itu tertinggal dalam endapan dalam tong anggur setelah anggur difermentasi dan kemudian dimurnikan menjadi warna putih, bubuk yang digunakan untuk memanggang. Krim tartar dapat digunakan untuk berbagai tugas pembersihan rumah tangga seperti membersihkan ubin bak mandi dan membersihkan nat, menghilangkan noda karat, memperbarui piring yang tergores, dan membersihkan kotoran dari pemanggang roti Anda.

5. Baking Soda
Soda kue adalah deodorizer alami yang bersifat abrasif dan lebih unggul dibandingkan pembersih komersial bubuk lainnya yang beracun. Gunakan baking soda pada berbagai permukaan di dapur dan kamar mandi untuk menghilangkan noda secara efektif dan bahkan membersihkan kotoran dalam oven. Juga, tambahkan garam ke dalam baking soda untuk memberikan kekuatan ekstra ketika menggosok kotoran.

Beberapa bahan pembersih dan pelembut kain membantu membuat ruangan dan pakaian berbau segar, tetapi juga mengandung senyawa beracun amonium kuaterner, termasuk benzalkonium klorida, yang dikenal menyebabkan asma pada orang yang normal dan sehat. Penggunaan bahan pembersih karpet yang alami jauh lebih baik bagi Anda dan lingkungan. Pertimbangkan untuk menggunakan pembersih karpet organik dan pembersih jok organik untuk mendukung kesehatan keluarga Anda.

Dikutip & diterjemahkan dari https://www.chemdry.com/blog/home-cleaning-with-5-natural-products