6 TIPS MEMBERSIHKAN UNTUK MEMBUAT RUMAH ANDA LEBIH SEHAT DI TAHUN BARU

1. Bersihkan permukaan meja dapur secara teratur. Permukaan meja dapur tidak hanya tempat untuk meletakkan makanan disiapkan, tetapi juga tempat kotoran melekat, debu, bakteri, dan partikel alergen yang mengambang di udara sering mengendap di permukaan meja. Jika Anda memiliki meja yang permukaannya terbuat granit atau ubin, yang terbaik adalah menggunakan bahan pembersih yang lembut dan juga melapisi permukaan meja. Pelapis permukaan bisa tergores ataupun rusak seiring waktu sehingga penting untuk menjaga pelapis tetap segar untuk mencegah bakteri masuk ke area berpori pada granit atau ubin.

2. Jaga kebersihan karpet dan permadani. Untuk memperpanjang usia pakai dan mempercantik penampilan karpet Anda, vakum karpet dan permadani setiap minggu dengan penyedot debu, sebaiknya yang memiliki filter HEPA atau sistem mikrofiltrasi. Namun, penting untuk diperhatikan bahwa menyedot debu memang dapat mengambil kotoran dan debu di permukaan, tapi mungkin ada banyak bakteri dan alergen yang terperangkap di dalam serat karpet - termasuk bulu hewan peliharaan dan urine, polusi partikel, dan kotoran debu sehari-hari. Meskipun partikel ini mungkin tidak terlihat oleh pemilik rumah, namun masih dapat menjadi sumber masalah kesehatan dan gejala alergi yang tidak menyenangkan. vakum debu dan pembersihan secara rutin sangat membantu dalam memelihara karpet agar lebih bersih, tetapi itu tidak cukup. Untuk alasan ini, EPA merekomendasikan agar karpet dibersihkan secara profesional setidaknya sekali setahun, dan untuk rumah dengan hewan peliharaan dan / atau anak-anak, disarankan untuk menggunakan layanan pembersihan, seperti Chem-Dry, dua hingga tiga kali per tahun. Untuk pemilik rumah dengan hewan peliharaan, disarankan untuk mencari layanan pembersihan profesional yang memiliki proses pendeteksian dan pembuangan urin yang efektif. Untuk menghilangkan jumlah kuman dari karpet dan permadani Anda, anda dapat menambahkan layanan sanitasi ke dalam proses pembersihan untuk membunuh dan menghilangkan bakteri serta menambahkan proteksi, untuk memberi lapisan pelindung pada serat karpet dan memudahkan untuk menjaga kebersihan karpet sendiri dalam jangka waktu yang lebih lama
3. Jangan lupakan furnitur kain. Banyak orang berpikir untuk vakum debu dan membersihkan karpet dan permadani tetapi mereka melupakan furnitur mereka, padahal kita banyak menghabiskan waktu setiap harinya di atas furnitur sofa dan kursi. Mirip dengan permukaan meja dapur dan karpet, partikel halus seperti debu, kotoran, dan alergen juga terperangkap pada kain furnitur. Melakukan vakum pada furnitur kain hampir semudah dan sama pentingnya dengan melakukan vakum pada karpet, terutama di area dengan lalu lintas tinggi seperti ruang keluarga. Dianjurkan untuk menyedot debu furnitur di rumah Anda setiap dua minggu sekali dan membersihkannya secara profesional setahun sekali.
4. Lakukan sanitasi di area yang sering disentuh di sekitar rumah. “Titik Konsentrasi” yang perlu diperhatikan termasuk kenop pintu, pegangan toilet, faucet, dan sakelar lampu. Habiskan beberapa menit untuk melakukan sanitasi area “titik konsentrasi”, terutama sebelum dan setelah tamu datang ke rumah, hal ini sangat membantu meminimalkan penyebaran kuman. Pendekatan yang lebih preventif untuk meminimalkan penyebaran kuman termasuk kewaspadaan untuk mencuci tangan secara teratur sepanjang hari dan tempatkan botol hand sanitizer di area dengan lalu lintas padat di rumah, sehingga lebih mudah dan nyaman untuk kita menjaga tangan tetap bersih dan bebas dari kuman.

5. Gunakan keset pintu atau letakkan permadani pada pintu masuk dan area yang memiliki lalu lintas tinggi. Meskipun sering terlupakan, keset pintu dan permadani sangat efektif untuk menjebak kotoran dan alergen sebelum masuk ke pusat rumah. Alasan mengapa keset atau permadani jarang di gunakan saat ini adalah karena kesalahpahaman bahwa permukaan lantai keras lebih sehat daripada karpet atau permadani, padahal sebenarnya tidak demikian. Faktanya adalah bahwa karpet dan permadani berfungsi sebagai filter yang menangkap dan menjebak kotoran, debu, dan alergen serta mencegah debu masuk ke dalam aliran udara yang menyebar ke seluruh rumah. Pada permukaan lantai keras, partikel-partikel ini hanya mengendap dan kemudian terangkat kembali ke udara saat ada lalu lintas dan aktivitas di area tersebut. Menggunakan keset dan permadani adalah cara yang efektif dan murah untuk mencegah partikel debu yang tidak diinginkan dan tidak sehat masuk ke dalam rumah Anda atau tertinggal di dalam rumah sehingga lebih cepat menyebar ke anggota keluarga.

6. Periksa dan ganti filter pemanas dan filter AC Anda. Meskipun pemanas sangat penting untuk menjaga rumah tetap hangat di musim dingin, penting untuk mengganti filter udara pemanas secara berkala untuk mencegah kotoran, debu, dan partikel tidak sehat lainnya menyebar di sekitar rumah. Ikuti waktu penggantian yang disarankan untuk setiap jenis filter yang ditunjukkan pada paket filter. Untuk mengingatkan diri Anda ketika tiba saatnya mengganti filter, tulis tanggal Anda melakukan penggantian di bagian luar sisi filter yang baru Anda pasang untuk memudahkan mengetahui kapan jatuh tempo pergantian berikutnya. Cara lain agar tetap sesuai dengan jadwal penggantian filter di masa mendatang adalah dengan mengirimi diri Anda pengingat di kalender online untuk tanggal penggantian berikutnya atau untuk penggantian sisa tahun ini, berdasarkan siklus yang direkomendasikan pabrikan.

Dikutip dan diterjemahkan dari : https://www.chemdry.com/blog/6-cleaning-tips-make-your-home-healthier-new-year